Ketika bunga-bunga berguguran, saat matahari dan bulan bertemu , aku yakin kita akan bersatu kembali.
Jika memang cinta tidak dapat mengembalikamu kepadaku, aku yakin cinta akan mempertemukan kita pada kehidupan yang akan datang.
Sebenarnya aku ingin membangun cinta dengan yang lain, setelah cintaku pupus dihadapanmu, tapi aku tidak tahu kenapa, yang ada di fikiranku hanyalah kamu!
Tahukah kamu kenapa aku tetap menginginkanmu walaupun kamu tidak pernah mempunyai rasa yang sama ? Masalahnya begitu sulit untuk membuatmu mencintaiku, lebih sulit lagi memaksa hatiku berhenti memikirkanmu.
Aku tidak pernah tahu kebahagiaan sesungguhnya, sampai saat aku mendapatkanmu ! Aku tidak pernah tahu derita sebenarnya, sampai saat aku kini kehilanganmu ! Terima kasih telah memperkenalkanku pada kedua rasa yang tidak akan ku lupa.
Haruskah aku tersenyum penuh bahagia karena menjadi sahabatmu ! Atau menangis dalam perih derita, karena tidak bisa lebih dari itu.
Setiap kali kamu menyakitiku, seribu sayangku bertambah di hatiku !
Aku sekarang mengerti bahwa hal yang paling sakit itu bukan sendiri, Akan tetapi di lupakan oleh orang yang tidak bisa aku lupakan
Cuma ada satu masalah ketika aku bermimpi tentang mu, yaitu saat aku terbangun.
Aku tidak menangis karena kehilanganmu , tetapi mengetahui kamu tak pernah berusaha untuk mencegahku pergi.
Sebenarnya aku tidak pernah memilihmu, tapi cintalah yang memilihmu menjadi kekasihku.
Jujur, aku cukup bahagia bisa menjadi sahabatmu, tapi aku juga tidak bisa memungkiri betapa sedihnya hati ini tidak bisa memilliki cintamu.
Kekasih…
Laksana cermin dalam resonansi jiwa
Yang menggetarkan palung hati hingga keraga
Dan menghantarkan kehangatan bara
dari bekunya hati sang kelana
kekasih…
kesetiaan agung pada dera kerinduan
laksana pantai menanti ombak dalam pelukan
yang teredam pada dalamnya kebisuan
kekasih…
seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup
pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup
mencumbui lautan sukma yang kuyup
dalam serenade desiran angin sayup
kekasih…
karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu
meleburkan kebimbangan sang peragu
saat luka kuburkan semburat hasrat perindu
dari kelam kelabu cerita lalu
kekasih…
butiran hujan yang jatuh selayak mutiara
terbungkus rapi dalam kado asa
untuk kau buka jika saatnya tiba
andai mampu kusibak jendela masa
kekasih…
sanjung puji dalam serambi janji
terucap lugas pada paras sejati
demi ikrar atas cinta suci
rekatkan dua hati yang terpatri
Kesepian
yang ditemani oleh langit yang kelabu
tanpa bintang ataupun bulan
di sini aku duduk terpaku
memandangi dan merasakan
keheningan di sekitar ku
ku merasakan kesepian
yang merasuk dalam diri ku
sambil berharap sosok itu menyadari
bahwa aku menantikan
kehadirannya..menemaniku..........
kini....
aku di hantui oleh rasa takut ini
takut kehilangan
takut dilupakan
dan semua perasaan itu
membuat ku merasakan kegalauan hebat
yang tak dapat ku ungkapkan dalam kata-kata
karna bibir ini tak mampu bicara
namun...
dapat ku ungkapkan dalam tetesan air mata
mungkin aku salah..
aku biarkan semua berjalan
seperti layaknya air mengalir
dan berharap
kau menyadarinya.......
tanpa bintang ataupun bulan
di sini aku duduk terpaku
memandangi dan merasakan
keheningan di sekitar ku
ku merasakan kesepian
yang merasuk dalam diri ku
sambil berharap sosok itu menyadari
bahwa aku menantikan
kehadirannya..menemaniku..........
kini....
aku di hantui oleh rasa takut ini
takut kehilangan
takut dilupakan
dan semua perasaan itu
membuat ku merasakan kegalauan hebat
yang tak dapat ku ungkapkan dalam kata-kata
karna bibir ini tak mampu bicara
namun...
dapat ku ungkapkan dalam tetesan air mata
mungkin aku salah..
aku biarkan semua berjalan
seperti layaknya air mengalir
dan berharap
kau menyadarinya.......
Arti Dirimu
Dtik dmi dtik kulalui.
Badai Di Hati
badai di hatiku hempaskan lenaku
menghantam sudutnya hingga porak-poranda
meluluhlantakkan rindu hingga tak sempat berbuah cinta
meretakkan dinding-dinding hati
di mana di sana kuukir indah wajahmu
badai di hatiku kian menggelora
ketika petikan gitarku tak mampu mengiringi sayatan gemulai biolamu
ketika detik yang terketik untuk syairku terdengar picisan oleh senandungmu
aku melupakan diri
terdengar desah angin lembah
membisikkan getar-getar gairah
api kecintaan untuk dirimu
tergeletak dalam layu dan sosok gersang
terkulai dalam lagu dan kata usang
badai di hatiku hancurkan jiwaku
luruhkan teguhnya hingga erosi
mengikis yakinnya hingga abrasi
aku bersenandung dalam bingung
dengan tembang liriknya bimbang
aku merintih sedih
aku menjerit sakit
aku khilaf lalu kalap
aku menyerah dan kalah
kasih...
lepaskanlah hatiku
dari cintamu yang berkabut
menghantam sudutnya hingga porak-poranda
meluluhlantakkan rindu hingga tak sempat berbuah cinta
meretakkan dinding-dinding hati
di mana di sana kuukir indah wajahmu
badai di hatiku kian menggelora
ketika petikan gitarku tak mampu mengiringi sayatan gemulai biolamu
ketika detik yang terketik untuk syairku terdengar picisan oleh senandungmu
aku melupakan diri
terdengar desah angin lembah
membisikkan getar-getar gairah
api kecintaan untuk dirimu
tergeletak dalam layu dan sosok gersang
terkulai dalam lagu dan kata usang
badai di hatiku hancurkan jiwaku
luruhkan teguhnya hingga erosi
mengikis yakinnya hingga abrasi
aku bersenandung dalam bingung
dengan tembang liriknya bimbang
aku merintih sedih
aku menjerit sakit
aku khilaf lalu kalap
aku menyerah dan kalah
kasih...
lepaskanlah hatiku
dari cintamu yang berkabut
KETAKUTAN KU
Ketakutan ku adalah perasaan marah
Ketakutan ku adalah ketika kau gamang
Ketakutan ku adalah ketika kau malu
Ketakutan ku adalah ketika kau gentar mengucapkan perpisahan
Ketakutan ku adalah seperti samudra biru gelap
ketakutan ku adalah seperti mengakhiri usaha hidupmu,
Ketakutan ku adalah seperti kesepian
Ketakutan ku adalah seperti sebuah penjara gelap
Ketakutan ku yg paling takut adalah ketika kau lari
ketakutan ku adalah ketika kau takut untuk menyayangi
karna kau sesuatu yang berharga,
ini lah cintaku
pandanglah langit yg luas menyatu
itulah cintaku yg hanya untuk mu
lihatlah laut yg tak bermuara..itulah kesetiaan ku
tataplah gunung yg tegar.berdiri..itulah kekuatan ku
yg kan selalu menanti mu..
......
bumi boleh terpisah,tapi cinta ku takan berbelah
aku mencintai mu hingga akhir hayat ku
malam ini takan pernah habis..
sekalipun fajar pagi datang mengikis
begitu pun dg mata ini ..takan pernah berhenti menangis
sehingga kau datang..dengan senyuman yg manis..
itulah cintaku yg hanya untuk mu
lihatlah laut yg tak bermuara..itulah kesetiaan ku
tataplah gunung yg tegar.berdiri..itulah kekuatan ku
yg kan selalu menanti mu..
......
bumi boleh terpisah,tapi cinta ku takan berbelah
aku mencintai mu hingga akhir hayat ku
malam ini takan pernah habis..
sekalipun fajar pagi datang mengikis
begitu pun dg mata ini ..takan pernah berhenti menangis
sehingga kau datang..dengan senyuman yg manis..
lelahku
aku hanya bayang hitam, yang tak pernah kau perdulikan…
Aku hanya ingin buat kamu terindah dalam hatiku…
Sepertinya aku tak mampu buktikan apapun kepadamu…
Karena bias matamu semakin tertutup.
Sia-sia sudah harapanku…
...
S uara indahmu begitu anggun seanggun parasmu,
A ngin berhembus seakan terhenti karena terpaku,
N yanyikan sebuah lagu kucipta hanya untukmu,
G ila hati ini kau buat jantungku menggebu,
P elangi begitu indah terlukis di matamu,
E lok terasa nyata karena dirimu mataku tertuju,
C intaku ada berseru hanya untukmu,
I ndah terasa bila kau tercipta untukku,
N yatakan rasa ini saat kau bersamaku,
T anpa ku ragu aku bilang ‘I love you’
A ku berharap kau kan menerimaku.
suara mu bagai kan mentari penyinar hidup ku
cinta mu pembakar semangat ku
walau kau jauh beribu batu
namun nafas mu bersatu dlm rasa ku..
kala sang alam mulai terlelap,
hening tiada terucap suatu kata.
hanya dapat memandang jauh keatas sana,
membuat membuat rindu ini smakin merona.
kutermangu dalam kesunyian,
tenggelam dalam kebisuan.
hanya hembusan angin malam yang berikan ketenangan,
ketika parasmu jelas tergambar di pelupuk mata.
ingin kurengkuh sosok bayangmu,
namun bayangan hanyalah bayangan.
kurasakan kebekuan menyusup setiap jengkal aliran darah,
kuhela nafas panjang tuk redakan segala sesak yang ada,
saat kutatap rembulan,……
hatiku berbisik “AKU RINDU DIA,
akankah dia tau aku merindukannya…
tak bisa lagi kutahan jatuh air mata ini,
mengiring kerinduan yang tak tertahan lagi.
Aku hanya ingin buat kamu terindah dalam hatiku…
Sepertinya aku tak mampu buktikan apapun kepadamu…
Karena bias matamu semakin tertutup.
Sia-sia sudah harapanku…
...
Aku lelah dalam cerita ini.
Ku mohon berikan episode terakhir untukku.,
Karena derita kursa prasaanku trhadapmu…
aku mencoba utk mencari celah dalam hatimu…
Yang mungkin telah terkunci untukku…
Ku mohon berikan episode terakhir untukku.,
Karena derita kursa prasaanku trhadapmu…
aku mencoba utk mencari celah dalam hatimu…
Yang mungkin telah terkunci untukku…
Apa Kabar Cinta
apa kabar cinta?
masihkah kau seindah dulu?
membara yang hadirkan damai?
bercahaya ketika malam gelap membelai?
apakah masih nyanyianmu untukku?
masihkah getar rindu itu tentang aku?
masihkah cerita bintang berbalut kisah kau dan aku?
apakah disitu kau masih bernama cinta?
banyak tanyaku untukmu. .
terlalu letihkah kau menjawabnya?
nyinyirku bukan tanpa makna. .
ini tanya berisi harapan tak benarnya smua prasangka. .
masihkah kau seindah dulu?
membara yang hadirkan damai?
bercahaya ketika malam gelap membelai?
apakah masih nyanyianmu untukku?
masihkah getar rindu itu tentang aku?
masihkah cerita bintang berbalut kisah kau dan aku?
apakah disitu kau masih bernama cinta?
banyak tanyaku untukmu. .
terlalu letihkah kau menjawabnya?
nyinyirku bukan tanpa makna. .
ini tanya berisi harapan tak benarnya smua prasangka. .
Sang Pecinta
A ngin berhembus seakan terhenti karena terpaku,
N yanyikan sebuah lagu kucipta hanya untukmu,
G ila hati ini kau buat jantungku menggebu,
P elangi begitu indah terlukis di matamu,
E lok terasa nyata karena dirimu mataku tertuju,
C intaku ada berseru hanya untukmu,
I ndah terasa bila kau tercipta untukku,
N yatakan rasa ini saat kau bersamaku,
T anpa ku ragu aku bilang ‘I love you’
A ku berharap kau kan menerimaku.
Untuk Ibu
cinta mu pembakar semangat ku
walau kau jauh beribu batu
namun nafas mu bersatu dlm rasa ku..
kala sang alam mulai terlelap,
hening tiada terucap suatu kata.
hanya dapat memandang jauh keatas sana,
membuat membuat rindu ini smakin merona.
kutermangu dalam kesunyian,
tenggelam dalam kebisuan.
hanya hembusan angin malam yang berikan ketenangan,
ketika parasmu jelas tergambar di pelupuk mata.
ingin kurengkuh sosok bayangmu,
namun bayangan hanyalah bayangan.
kurasakan kebekuan menyusup setiap jengkal aliran darah,
kuhela nafas panjang tuk redakan segala sesak yang ada,
saat kutatap rembulan,……
hatiku berbisik “AKU RINDU DIA,
akankah dia tau aku merindukannya…
tak bisa lagi kutahan jatuh air mata ini,
mengiring kerinduan yang tak tertahan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar